Rekomendasi Toko Kebutuhan di Kampung Inggris, Survival Guide Belanja Hemat Anak Kos!
Baru saja mendarat di Pare dan merasa clueless? Tenang, itu fase normal yang dialami semua pendatang baru. Setelah urusan daftar ulang selesai dan dapat kunci asrama atau camp, misi selanjutnya adalah: Belanja Kebutuhan Dasar.
Mulai dari ember, gantungan baju, sampai stok mie instan buat teman begadang menghafal vocab, semuanya harus segera dipenuhi. Tapi, di mana tempat belanja yang lengkap tapi tetap ramah di kantong mahasiswa? Jangan sampai uang saku bulan pertama kalian habis cuma buat beli sabun cuci, ya!
Yuk, simak panduan lengkap spot belanja strategis di Kampung Inggris berikut ini.
Minimarket Modern: Opsi Praktis dan Nyaman
Buat kalian yang belum terbiasa dengan suasana pasar atau butuh barang-barang branded tertentu, minimarket berjejaring adalah penyelamat.
Indomaret dan Alfamart di Jalan Brawijaya
Jalan Brawijaya dan Jalan Anyelir adalah jantungnya Kampung Inggris. Di sini, kalian bakal nemuin gerai Indomaret dan Alfamart yang jaraknya cuma selemparan batu. Kelebihannya jelas: tempatnya adem (bisa sekalian ngadem habis gowes sepeda), harganya pasti, dan sering ada promo jajan hemat.
Biasanya, anak-anak kursus mampir ke sini buat beli air galon, skincare, atau camilan ringan sebelum kelas dimulai.
Pro Tip: Kalau belanja di sini malam hari, siap-siap antre panjang bareng puluhan siswa lain yang baru bubar kelas malam, ya!
Toko Kelontong & Toserba Lokal: Sahabat Dompet Anak Kos
Nah, ini dia rahasia bertahan hidup di Pare. Kalau kalian mau harga yang lebih miring daripada minimarket modern, kalian wajib merapat ke toko-toko lokal alias Toserba (Toko Serba Ada).
Toko "Legend" di Sekitar Tulungrejo
Ada beberapa toko perlengkapan harian legendaris di sekitaran Desa Tulungrejo yang jadi andalan. Biasanya toko-toko ini menyediakan barang pecah belah seperti:
Ember dan gayung (Wajib punya buat anak asrama!)
Hanger dan jepitan jemuran.
Kasur lipat atau bantal tambahan.
Harganya? Jauh lebih bisa ditawar atau setidaknya lebih murah Rp2.000 - Rp5.000 dibanding harga supermarket besar. Selain itu, penjualnya biasanya ramah banget dan sering ngajak ngobrol pakai Bahasa Jawa halus. Hitung-hitung belajar budaya lokal, kan?
Surga Alat Tulis dan Fotokopi
Di Kampung Inggris, buku catatan dan pulpen adalah senjata utama. Kalian bakal butuh banyak banget alat tulis buat mencatat grammar atau pronunciation rules.
Carilah toko ATK (Alat Tulis Kantor) yang biasanya tersebar di Jalan Kemuning atau dekat Jalan Brawijaya. Toko-toko ini biasanya jadi satu dengan jasa fotokopi.
Kenapa ini penting? Karena modul kursus seringkali harus difotokopi atau dijilid spiral. Cari toko yang menyediakan paket lengkap: beli pulpen, beli buku big boss, sekalian jilid modul. Praktis!
Tips Belanja Cerdas ala "Pare Student"
Biar sisa uang bulanan bisa dipakai buat weekend traveling ke Bromo atau Simpang Lima Gumul, terapkan trik ini saat belanja kebutuhan harian:
Bawa Tas Belanja Sendiri (Tote Bag): Selain ramah lingkungan (Pare mulai mengurangi plastik, lho!), ini memudahkan kalian yang naik sepeda. Menggantung kresek di stang sepeda itu berisiko sobek atau jatuh.
Beli Kemasan Refill: Sabun, sampo, atau deterjen cair mending beli yang pouch besar sekalian. Lebih murah jatuh per mililiternya.
Patungan sama Roommate: Butuh pengharum ruangan atau sabun cuci piring? Ajak teman sekamar buat beli bareng alias share cost.
Jadi, sudah siap memenuhi "Starter Pack" anak Pare kalian? Mengetahui lokasi toko kebutuhan di Kampung Inggris yang tepat nggak cuma bikin hidup lebih nyaman, tapi juga bikin dompet kalian bernapas lega sampai akhir bulan.
Selamat berbelanja dan selamat belajar, guys!
Penulis : Imel Mardiana Aulia Putri
No comments:
Post a Comment