Harga Makan di Kampung Inggris Mulai Rp10.000-an
Kampung Inggris Pare bukan hanya dikenal sebagai pusat kursus bahasa yang ramai, tetapi juga sebagai kawasan dengan kuliner yang murah meriah dan ramah pelajar. Banyak siswa dari berbagai daerah tinggal di Pare selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan. Karena itu, mengetahui harga makan di Kampung Inggris menjadi informasi penting agar biaya hidup tetap terkendali.

Kawasan ini dipenuhi warung,
angkringan, hingga kafe nyaman yang menawarkan harga variatif. Mayoritas tempat
makan di Pare menyasar siswa, sehingga menu ekonomis mudah ditemukan. Inilah
salah satu alasan banyak orang menyebut Pare sebagai tempat belajar yang hemat
biaya.
Kisaran Harga Makan di Kampung Inggris
Harga makan di Pare relatif
stabil dan terjangkau. Berikut kisaran yang umum dijumpai:
1. Menu Rp10.000–15.000
Kategori ini adalah pilihan
paling populer di kalangan siswa. Umumnya tersedia di warung rumahan dan
angkringan.
Contoh menu:
- Nasi pecel
- Nasi sambal + tempe/tahu
- Paket angkringan
- Nasi sayur rumahan
Menu di kisaran harga ini
sangat cocok untuk sarapan atau makan siang yang cepat dan praktis. Dengan
budget terbatas, siswa tetap bisa mendapat makanan lengkap dan mengenyangkan.
2. Menu Rp15.000–20.000
Di rentang harga ini, porsinya
lebih besar dan lauknya lebih bervariasi.
Pilihan umum:
- Ayam geprek
- Lalapan ayam/lele
- Aneka masakan rumahan
- Soto dan bakso
Rentang harga ini menjadi
pilihan favorit bagi siswa yang ingin makan kenyang tanpa perlu merogoh kocek
terlalu dalam.
3. Menu di Atas Rp20.000
Biasanya tersedia di kafe dan
restoran di sekitar area kursusan.
Menu ini cocok untuk siswa
yang ingin suasana nyaman atau ingin bekerja sambil makan. Meski lebih mahal,
banyak yang menawarkan ambience belajar, WiFi stabil, dan tempat duduk yang
mendukung fokus.
Jenis Tempat Makan Populer
Warung Rumahan
Warung tipe ini paling banyak
ditemui. Porsinya cukup besar dengan cita rasa rumahan. Menu berganti setiap
hari sehingga tidak mudah bosan.
Angkringan dan Kaki Lima
Pilihan ini menjadi favorit
malam hari. Selain murah, menu cepat saji seperti sate-satean, nasi kucing, dan
aneka gorengan mudah ditemukan.
Kedai Modern & Kafe
Siswa yang butuh suasana
belajar sering memilih kafe kecil. Harga memang lebih tinggi, tetapi fasilitas
dan kenyamanannya sebanding.
Contoh Menu & Harga Terperinci
1. Paket Hemat
- Sarapan: nasi pecel atau nasi sambal (Rp10.000–12.000)
- Makan siang: ayam geprek + es teh (Rp17.000–20.000)
- Makan malam: nasi sayur atau angkringan (Rp12.000–15.000)
Per hari, total pengeluaran
makan siswa bisa mulai dari Rp35.000–45.000.
2. Minuman
- Es teh: Rp3.000–5.000
- Kopi sachet: Rp5.000
- Es jeruk / jus buah: Rp10.000–18.000
- Minuman kekinian: Rp15.000–22.000

Tips Hemat Makan untuk Siswa
Pilih Warung Murah
Banyak warung dengan menu
sederhana tetapi enak dan terjangkau. Lokasi terbaik biasanya berada sedikit
jauh dari jalan utama, dekat pemukiman warga.
Atur Pola Makan
Kombinasikan sarapan ringan,
makan siang kenyang, dan makan malam praktis. Pola ini membantu menjaga budget
harian tetap stabil.
Masak Sendiri
Jika kos menyediakan dapur,
memasak bisa menekan biaya makan secara signifikan. Membeli bahan di pasar Pare
juga lebih hemat.
Perbandingan Harga Makan vs Kota Lain
Salah satu keunggulan Pare
adalah biaya makan yang cenderung lebih murah dibanding kota pelajar
lain.
Mengapa Lebih Murah?
- Persaingan antar warung cukup tinggi.
- Sebagian besar konsumen adalah siswa.
- Banyak menu yang dibuat dalam jumlah besar setiap hari.
Dibanding Kota Pelajar Lain
Jika dibandingkan dengan kawasan seperti Malang, Jogja, atau Surabaya, harga makan di Pare bisa lebih murah 10–30 persen, terutama untuk menu rumahan.
Biaya makan di Kampung Inggris
tergolong sangat terjangkau. Dengan kisaran harga mulai Rp10.000-an,
siswa dapat mengatur budget makan harian dengan mudah tanpa harus mengorbankan
kenyamanan. Banyak pilihan tempat makan mulai warung rumahan, angkringan,
hingga kafe modern yang membuat pengalaman tinggal di Pare semakin
menyenangkan.
Penulis: Diva Ayu

No comments:
Post a Comment