Checklist Anti-Ribet, Kebutuhan Harian Kampung Inggris yang Wajib Kamu Siapkan Sebelum Berangkat
Pernah nggak sih merasa bingung setengah mati saat menatap koper yang masih kosong? Padahal, jadwal keberangkatan ke Pare sudah di depan mata. Perasaan takut ada barang penting yang tertinggal seringkali bikin kita justru membawa barang-barang yang sebenarnya nggak perlu. Akibatnya? Koper jadi overload dan punggung jadi encok bahkan sebelum sampai di tujuan.
Daftar Isi
Tenang, kamu nggak sendirian. Persiapan menuju Kampung Inggris di Pare, Kediri, memang butuh strategi khusus. Ini bukan sekadar liburan, tapi juga bukan pindahan rumah seutuhnya. Kamu butuh keseimbangan antara perlengkapan bertahan hidup dan alat tempur untuk belajar bahasa.
Biar kamu bisa fokus mengejar skor TOEFL atau melancarkan speaking tanpa pusing mikirin sabun yang ketinggalan, berikut adalah panduan lengkap kebutuhan harian Kampung Inggris yang wajib masuk dalam daftar packing kamu.
1. Dokumen Pribadi dan Administrasi
Sebelum kita bicara soal baju atau makanan, mari selesaikan bagian yang paling krusial. Tanpa ini, rencana belajarmu bisa berantakan. Pastikan kamu menyiapkan satu map khusus (agar tidak tercecer) yang berisi:
- Kartu Identitas (KTP/SIM/Paspor): Bawa asli dan beberapa lembar fotokopinya. Ini sering dibutuhkan saat check-in kost atau daftar ulang di lembaga kursus.
- Bukti Pendaftaran Kursus: Jika kamu mendaftar secara online [Link Internal: Cara Mendaftar Kursus Online Kampung Inggris], cetak bukti transfer atau email konfirmasinya.
- Pas Foto: Bawa ukuran 3x4 dan 4x6 beberapa lembar. Meski zaman sudah digital, beberapa lembaga administrasi di Pare masih meminta foto fisik untuk sertifikat atau kartu member.
2. Pakaian: Utamakan Nyaman dan Sopan
Pare itu panas, Sobat! Letaknya di dataran rendah membuat cuaca siang hari di Kediri cukup menyengat. Tapi, kamu juga harus ingat bahwa lingkungan belajar di sana cukup memegang etika kesopanan. Jadi, lupakan tanktop untuk dipakai di kelas, ya.
Baju Harian yang Adem
Bawalah kaos berbahan katun yang menyerap keringat. Untuk jumlahnya, kamu cukup membawa stok untuk 5-7 hari. Kenapa? Karena jasa laundry di Kampung Inggris itu menjamur, cepat, dan murah banget. Jadi, jangan habiskan ruang kopermu untuk baju selemari.
Kemeja atau Pakaian Berkerah
Beberapa lembaga menerapkan aturan berpakaian semi-formal pada hari-hari tertentu. Siapkan minimal dua kemeja atau baju batik agar kamu tidak salah kostum saat ada ujian atau acara formal lembaga.
Alas Kaki: Sepatu vs Sandal
Untuk mobilitas harian naik sepeda onthel (transportasi utama di sini), sandal jepit atau flat shoes adalah juaranya. Namun, wajib bawa satu pasang sepatu kets/sneakers. Kamu akan membutuhkannya untuk olahraga pagi atau hangout ke tempat wisata sekitar Kediri di akhir pekan.
3. Skincare dan Perlengkapan Mandi (Survival Kit)
Jangan remehkan kekuatan matahari Pare. Salah satu kebutuhan harian Kampung Inggris yang sering terlupakan adalah perlindungan kulit.
- Sunscreen/Tabir Surya: Ini hukumnya wajib. Kamu akan banyak bersepeda di bawah terik matahari dari satu kelas ke kelas lain.
- Perlengkapan Mandi Ukuran Travel: Bawa botol ukuran sedang untuk minggu pertama. Setelah itu, kamu bisa membelinya di minimarket sekitar [Link Internal: Lokasi Minimarket Terdekat di Pare] dengan harga normal.
- Obat-obatan Pribadi: Meskipun apotek mudah ditemukan, bawalah obat-obatan spesifik jika kamu punya alergi atau penyakit maag. Multivitamin juga sangat disarankan karena jadwal belajar di sini bisa sangat padat dari subuh sampai malam.
4. Perlengkapan Belajar: Manual vs Digital
Apakah perlu bawa laptop? Jawabannya: Tergantung.
Jika kamu mengambil program intensif singkat (2 minggu - 1 bulan) dan hanya fokus pada speaking, biasanya buku catatan fisik dan HP sudah cukup. Laptop akan menambah beban berat tasmu.
Namun, jika kamu mengambil program TOEFL/IELTS preparation atau berencana tinggal lebih dari 3 bulan (ambil program gap year), laptop akan sangat membantu untuk mengerjakan tugas, simulasi tes, atau sekadar nonton film saat butuh hiburan.
Yang pasti wajib dibawa:
- Buku catatan tebal (Binder lebih fleksibel).
- Alat tulis lengkap (Pulpen warna-warni bisa bantu mood belajar grammar).
- Powerbank (Penyelamat saat baterai HP lowbat di tengah kelas).
5. Uang Tunai Secukupnya
Di era QRIS dan transfer bank, apakah uang tunai masih perlu? Sangat perlu. Meskipun ATM (BCA, BNI, BRI, Mandiri) mudah ditemukan di jalan utama Brawijaya atau Anyelir, banyak transaksi kecil yang masih menggunakan uang tunai.
Kamu butuh uang receh untuk:
- Sewa sepeda onthel (biasanya butuh deposit tunai).
- Jajan pentol atau cilok di pinggir jalan.
- Bayar iuran gathering kelas mendadak.
- Siapkan uang tunai sekitar Rp300.000 - Rp500.000 dalam pecahan kecil saat baru tiba untuk survival minggu pertama. Selebihnya, kamu bisa tarik tunai sesuai kebutuhan agar lebih aman.
- Mempersiapkan kebutuhan harian Kampung Inggris dengan cermat adalah kunci kenyamananmu selama belajar. Jangan sampai niat belajar bahasa Inggris jadi terganggu hanya karena kamu sibuk mencari barang yang lupa dibawa.
Sudah siap packing? Cek kembali daftarmu dan pastikan mentalmu juga siap untuk pengalaman seru bertemu teman-teman baru dari seluruh Indonesia!
Pertanyaan yang sering ditanyakan:
Perlu nggak sih bawa setrika atau ember cuci sendiri dari rumah? A: Nggak usah repot-repot! Jasa laundry di Pare itu menjamur dan murah banget (sistem kiloan atau bulanan). Kalau kamu tim hemat yang mau nyuci sendiri, biasanya pemilik kost sudah menyediakan ember di kamar mandi, kok.
Boleh pakai celana pendek selama di Kampung Inggris? A: Kalau santai di dalam kost/asrama sih bebas saja. Tapi untuk masuk kelas dan keliling area kursusan (terutama naik sepeda), wajib pakai celana panjang atau rok yang sopan. Selain menghargai budaya setempat, ini juga melindungi kakimu dari panas matahari.
Penulis : Imel Mardiana Aulia Putri (mel)




No comments:
Post a Comment